Khotnah Hari Raya Idul Fitri
Hadirin
Yang Di Mulyakan Allah SWT
Marilah kita tingkatkan taqwa kita kepada Allah SWT, dengan
menjalankan perintah-perintah Allah dan menjahui larangan-laranganNya dan
ketahuilah, sesungguhnya hari ini adalah hari yang agung, hari raya idul fitri,
hari yang disabdakan Rosulullah SAW dalam suatu riwayat , ketika pagi-paginya
idul fitri, Allah SWT mengirimkan malaikat-malaikat, Malaikat-malaikat tadi menyebar dikampung-kampung dan
negara-negara. Mereka berjalan-jalan, berkata dengan suara yang bisa di dengar
oleh seluruh mahkluk kecuali jin dan manusia, para malaikat tadi berkata :
wahai para umat muhammad SAW, keluarlah dari rumahmu menuju kehadirat tuhanmu,
yang maha agung. Yang akan mengampuni dosa-dosamu, Ketika umat rosulullah SAW
keluar dari tempat sholatnya, Allah berfirman kepada malaikat : “Hai para
malaikatku, apakah balasan seorang buruh bila ia telah menyempunakan
pekerjaan-pekerjaannya?” Para malaikat tadi menjawab “ Ya Allah, Wahai
tuhan kami, balasannya buruh tadi yaitu di beri pahala sempurna” kemudian
Allah berfirman : “saksikanlah wahai para malaikatku, sesungguhnya kau
menjadikan pahala umat ini, yang telah berpuasa pada bulan romadhon dan
menjalankan sholat malam di bulan romadhon, pahala yaitu ridho-Ku dan ampunan-Ku,
Allah Ta’ala berfirman : wahai para hambaku mintalah kepada-Ku, mintalah
kepadaku dan mintalah kepada-KU , demi kemulyaan-Ku dan keagungan-Ku, hari ini
kalian tidak meminta kecuali permintaanmu akan aku beri dan bila kalian minta
pada hari ini, untuk urusan-urusan dunia kamu, akan aku lihat
permintaan-permintaanmu. Bila permintaanmu ada maslahat bagi kamu di dunia ini,
ada manfaat bagi kamu di dunia ini, akan aku beri, bila tidak ada maslahat
bagimu, maka aku simpan permintaanmu untuk di akherat.
Wahai
para hambaku akan aku tutupi kesalahan-kesalahanmu, kalian tidak aku
kumpulkan dengan orang yang selalu berbuat dosa, kalian tidak akan aku
kumpulkan dengan orag-orang yang ingkar kepadaku. Bubarlah dari majlisku dengan
aku ampuni seluruh dosamu. Kalian telah menjadikan senang kepadaku, aku ridho
kepada kalian” saat itulah para hadirin, malaikat ikut bergembira, karena mengerti pada
hari itu Allah SWT telah mengampuni dosa-dosanya umat rosulullah SAW.
Hadirin
Yang Di Mulyakan Allah SWT
Itulah sebagai kemulyaan yang diberikan oleh Allah kepada
umat Rosulullah SAW, maka hadirin yang mulia, orang islam di seluruh dunia
mengucapkan takbir dan tahmid, mengucapkan ALLAHU AKBAR, ALLAHU AKBAR karena
gembiranya menerima rahmat Allah yang agung, anugrah Allah yang agung, yaitu di
tolong oleh Allah bisa melaksanakan puasa di bulan romadhon, sholat malam di
bulan romadhon seperti yang disabdakan oleh rasulullah saw : barangsiapa yang
berpuasa pada bulan romadhon karena mengharap pahala dari Allah maka Allah
mengampuni seluruh dosa-dosanya yang telah lewat.
Hadirin
Yang Di Mulyakan Allah SWT
Alangka untungnya orang yang hari ini dosa-dosanya
diampuni Allah SWT, puasanya di terima oleh Allah, tarawihnya diterima oleh Allah
SWT, dan tahajudnya diterimah oleh Allah, tetapi bagaimanapun gembiranya orang
yang diberi oleh Allah pada hari ini, itu tidak ada apa-apanya dibandingkan
dengan kegembiraan-kegembiraan yang akan diberikan oleh Allah kepada dia ketika
dia masuk dikuburnya, anugrah-anugrah yang Allah berikan di kuburnya tidak ada
apa-apanya dibandingkan dengan anugrah-anugrah yang akan Allah siapkan di Surga-Nya.
Dan anugrah-anugrah di surga itu juga tidak ada apa-apanya bila dibandingkan
ketika hamba itu menghadap Allah, kemudian Allah ridho kepada dia dan dia ridho
kepada Allah swt
Hadirin
Yang Di Mulyakan Allah SWT
Maka hendaknya kita
berhati-hati hidup didunia ini. Alangka untungnya para hadirin, bila setelah
romadhon ini Selesai, kemudian Allah menolong kepada kita untuk selalu bisa
istiqomah taat kepada Allah, istiqomah meninggalkan kemaksiatan –kemaksiatan ,
sehingga rasanya hidup di dunia seperti orang yang sedang puasa, barang siapa
yang menjadikan dunia ini seperti puasa, maka Allah akan menjadikan matinya
seperti hari raya,
Hadirin yang mulya, sesungguhnya
hari raya di dunia ini adalah hari raya yang kecil yaitu ketika ketika gembira
karena puasa kita, kemudian kita bisa bertemu dengan teman-teman kita. Hari
raya yang kecil ini pun telah menjadikan senang hatinya orang-orang yang
beriman.
Hadirin
Yang Di Mulyakan Allah SWT
Bagaimana
bila datang hari raya yang besar, yaitu ketika kita menghadap kepada Allah SWT.
Kita di kumpulkan oleh Allah dengan para nabi dan para rosul, kita dipertemukan
dengan kakek-kakek kita yang sholeh, kita dipertemukan dengan para sahabat,
kita dipertemukan dengan seluruh orang yang beriman, di dalam pertemuan yang
agung di Surganya Allah SWT. Bagaimana bila terjadi hari raya yang agung,
ketika kita menghadap kepada Allah, kemudian kita melihat dzat Allah yang maha
agung, kemudian Allah berfirman kepada kita : wahai hambaku aku telah ridho kepada
kalian dengan ridho yang tidak akan marah lagi. Itulah hakikatnya hari raya
yang seagung-agungnya hari raya, hari raya yang tidak ada selesainya, hari raya
yang selama-lamanya.
Hadirin
Yang Di Mulyakan Allah SWT
Hari raya kecil di dunia ini sesungguhnya mengingatkan
kepada kita, pada hari raya yang besar, yang akan terjadi di aherat nanti.
Hadirin
Yang Di Mulyakan Allah SWT
Setelah hari raya ini, hendaklah kita lebih
sungguh-sungguh lagi mengadakan persiapan-persiapan untuk kehidupan akhirat
kita, kita jangan tergiur dengan keadaan-keadaan di dunia ini, sesungguhnya
dunia ini, telah menipu banyak manusia, berjuta-juta manusia tertipu dengan
keadaan-keadaan dunia ini, Fir’aun juga bertempat di dunia ini, kemudian
tertipu dengan keadaan-keadaan dunia ini, maka akhirnya dia dihinakan oleh Allah
dan di hancurkan oleh Allah. Begitu juga
dengan Qorun, dia juga bertempat di dunia ini sehingga dia lupa akan persiapan
hidup di aherat.
Selain Qorun dan Firaun para hadirin, masih banyak lagi
orang-orang tertipu dengan keadaan dunia ini, karena keadaan dunia ini selalu
berubah-ubah. Orang-orang mengira sesungguhnya masalah yang paling besar yaitu
masalah duni ini, dunia ini masalah yang paling agung, setelah dia dihadapkan
kepada Allah SWT, ternyata masalah dunia ini bukan masalah yang sesungguhnya,
masalah yang sesungguhnya yaitu masalah kubur, masalah di mahsyar, masalah di
titan shiroth. Apakah dia bisa bertemu dengan para nabi dan rosul, atau dia
dikumpulkan dengan iblis dan bala tentaranya.
Hadirin
Yang Di Mulyakan Allah SWT
Maka kita jangan tertipu dengan keadaan-keadaan dunia ini,
karena sesungguhnya apa saja yang terjadi di dunia ini, hakikatnya adalah ujian-ujian
Allah yang tidak lama. Bila susah di dunia, maka susah yang tidak lama dan bila
mengalami gembira, maka gembiranya tidak akan lama.
Hadirin
Yang Di Mulyakan Allah SWT
Maka hendaknya kita menjadikan maksud hidup kita untuk
akhirat. Barangsiapa yang menjadikan maksud hidupnya akhirat, maka Allah SWT
akan menyelesaikan kesusahan-kesusahannya di dunia dan sebaiknya barangsiapa
yang menjadikan maksud hidupnya urusan dunia, maka Allah SWT tidak peduli dimana
dia terjungkal di duni ini.
Kutbah Kedua Idul Fitri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar