Jumat, 15 Mei 2020

Kutbah Idul Fitri 1441H/2020 Masehi


Khotnah Hari Raya Idul Fitri

 

Hadirin Yang Di Mulyakan Allah SWT
Marilah kita tingkatkan taqwa kita kepada Allah SWT, dengan menjalankan perintah-perintah Allah dan menjahui larangan-laranganNya dan ketahuilah, sesungguhnya hari ini adalah hari yang agung, hari raya idul fitri, hari yang disabdakan Rosulullah SAW dalam suatu riwayat , ketika pagi-paginya idul fitri, Allah SWT mengirimkan malaikat-malaikat, Malaikat-malaikat  tadi menyebar dikampung-kampung dan negara-negara. Mereka berjalan-jalan, berkata dengan suara yang bisa di dengar oleh seluruh mahkluk kecuali jin dan manusia, para malaikat tadi berkata : wahai para umat muhammad SAW, keluarlah dari rumahmu menuju kehadirat tuhanmu, yang maha agung. Yang akan mengampuni dosa-dosamu, Ketika umat rosulullah SAW keluar dari tempat sholatnya, Allah berfirman kepada malaikat : “Hai para malaikatku, apakah balasan seorang buruh bila ia telah menyempunakan pekerjaan-pekerjaannya?” Para malaikat tadi menjawab  “ Ya Allah, Wahai tuhan kami, balasannya  buruh tadi yaitu di beri pahala sempurna” kemudian Allah berfirman : “saksikanlah wahai para malaikatku, sesungguhnya kau menjadikan pahala umat ini, yang telah berpuasa pada bulan romadhon dan menjalankan sholat malam di bulan romadhon, pahala yaitu ridho-Ku dan ampunan-Ku, Allah Ta’ala berfirman : wahai para hambaku mintalah kepada-Ku, mintalah kepadaku dan mintalah kepada-KU , demi kemulyaan-Ku dan keagungan-Ku, hari ini kalian tidak meminta kecuali permintaanmu akan aku beri dan bila kalian minta pada hari ini, untuk urusan-urusan dunia kamu, akan aku lihat permintaan-permintaanmu. Bila permintaanmu ada maslahat bagi kamu di dunia ini, ada manfaat bagi kamu di dunia ini, akan aku beri, bila tidak ada maslahat bagimu, maka aku simpan permintaanmu untuk di akherat.

Wahai para hambaku akan aku tutupi  kesalahan-kesalahanmu, kalian tidak aku kumpulkan dengan orang yang selalu berbuat dosa, kalian tidak akan aku kumpulkan dengan orag-orang yang ingkar kepadaku. Bubarlah dari majlisku dengan aku ampuni seluruh dosamu. Kalian telah menjadikan senang kepadaku, aku ridho kepada kalian” saat itulah para hadirin,  malaikat ikut bergembira, karena mengerti pada hari itu Allah SWT telah mengampuni dosa-dosanya umat rosulullah SAW.




Hadirin Yang Di Mulyakan Allah SWT
Itulah sebagai kemulyaan yang diberikan oleh Allah kepada umat Rosulullah SAW, maka hadirin yang mulia, orang islam di seluruh dunia mengucapkan takbir dan tahmid, mengucapkan ALLAHU AKBAR, ALLAHU AKBAR karena gembiranya menerima rahmat Allah yang agung, anugrah Allah yang agung, yaitu di tolong oleh Allah bisa melaksanakan puasa di bulan romadhon, sholat malam di bulan romadhon seperti yang disabdakan oleh rasulullah saw : barangsiapa yang berpuasa pada bulan romadhon karena mengharap pahala dari Allah maka Allah mengampuni seluruh dosa-dosanya yang telah lewat.

Hadirin Yang Di Mulyakan Allah SWT

Alangka untungnya orang yang hari ini dosa-dosanya diampuni Allah SWT, puasanya di terima oleh Allah, tarawihnya diterima oleh Allah SWT, dan tahajudnya diterimah oleh Allah, tetapi bagaimanapun gembiranya orang yang diberi oleh Allah pada hari ini, itu tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan kegembiraan-kegembiraan yang akan diberikan oleh Allah kepada dia ketika dia masuk dikuburnya, anugrah-anugrah yang Allah berikan di kuburnya tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan anugrah-anugrah yang akan Allah siapkan di Surga-Nya. Dan anugrah-anugrah di surga itu juga tidak ada apa-apanya bila dibandingkan ketika hamba itu menghadap Allah, kemudian Allah ridho kepada dia dan dia ridho kepada Allah swt 

Hadirin Yang Di Mulyakan Allah SWT

Maka hendaknya kita berhati-hati hidup didunia ini. Alangka untungnya para hadirin, bila setelah romadhon ini Selesai, kemudian Allah menolong kepada kita untuk selalu bisa istiqomah taat kepada Allah, istiqomah meninggalkan kemaksiatan –kemaksiatan , sehingga rasanya hidup di dunia seperti orang yang sedang puasa, barang siapa yang menjadikan dunia ini seperti puasa, maka Allah akan menjadikan matinya seperti hari raya,

Hadirin yang mulya, sesungguhnya hari raya di dunia ini adalah hari raya yang kecil yaitu ketika ketika gembira karena puasa kita, kemudian kita bisa bertemu dengan teman-teman kita. Hari raya yang kecil ini pun telah menjadikan senang hatinya orang-orang yang beriman.
Hadirin Yang Di Mulyakan Allah SWT
Bagaimana bila datang hari raya yang besar, yaitu ketika kita menghadap kepada Allah SWT. Kita di kumpulkan oleh Allah dengan para nabi dan para rosul, kita dipertemukan dengan kakek-kakek kita yang sholeh, kita dipertemukan dengan para sahabat, kita dipertemukan dengan seluruh orang yang beriman, di dalam pertemuan yang agung di Surganya Allah SWT. Bagaimana bila terjadi hari raya yang agung, ketika kita menghadap kepada Allah, kemudian kita melihat dzat Allah yang maha agung, kemudian Allah berfirman kepada kita : wahai hambaku aku telah ridho   kepada kalian dengan ridho yang tidak akan marah lagi. Itulah hakikatnya hari raya yang seagung-agungnya hari raya, hari raya yang tidak ada selesainya, hari raya yang selama-lamanya.

Hadirin Yang Di Mulyakan Allah SWT
Hari raya kecil di dunia ini sesungguhnya mengingatkan kepada kita, pada hari raya yang besar, yang akan terjadi di aherat nanti.

Hadirin Yang Di Mulyakan Allah SWT
Setelah hari raya ini, hendaklah kita lebih sungguh-sungguh lagi mengadakan persiapan-persiapan untuk kehidupan akhirat kita, kita jangan tergiur dengan keadaan-keadaan di dunia ini, sesungguhnya dunia ini, telah menipu banyak manusia, berjuta-juta manusia tertipu dengan keadaan-keadaan dunia ini, Fir’aun juga bertempat di dunia ini, kemudian tertipu dengan keadaan-keadaan dunia ini, maka akhirnya dia dihinakan oleh Allah dan di hancurkan  oleh Allah. Begitu juga dengan Qorun, dia juga bertempat di dunia ini sehingga dia lupa akan persiapan hidup di aherat.
         
Selain Qorun dan Firaun para hadirin, masih banyak lagi orang-orang tertipu dengan keadaan dunia ini, karena keadaan dunia ini selalu berubah-ubah. Orang-orang mengira sesungguhnya masalah yang paling besar yaitu masalah duni ini, dunia ini masalah yang paling agung, setelah dia dihadapkan kepada Allah SWT, ternyata masalah dunia ini bukan masalah yang sesungguhnya, masalah yang sesungguhnya yaitu masalah kubur, masalah di mahsyar, masalah di titan shiroth. Apakah dia bisa bertemu dengan para nabi dan rosul, atau dia dikumpulkan dengan iblis dan bala tentaranya.


Hadirin Yang Di Mulyakan Allah SWT
Maka kita jangan tertipu dengan keadaan-keadaan dunia ini, karena sesungguhnya apa saja yang terjadi di dunia ini, hakikatnya adalah ujian-ujian Allah yang tidak lama. Bila susah di dunia, maka susah yang tidak lama dan bila mengalami gembira, maka gembiranya tidak akan lama.

Hadirin Yang Di Mulyakan Allah SWT
Maka hendaknya kita menjadikan maksud hidup kita untuk akhirat. Barangsiapa yang menjadikan maksud hidupnya akhirat, maka Allah SWT akan menyelesaikan kesusahan-kesusahannya di dunia dan sebaiknya barangsiapa yang menjadikan maksud hidupnya urusan dunia, maka Allah SWT tidak peduli dimana dia terjungkal di duni ini.   


Kutbah Kedua Idul Fitri 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar