wajib artinya dikerjakan berpahala Ditinggalkan berdosa
Sunnah . .
Untuk urusan "SUNNAH" seharusnya mulai saat ini di
mindset kita bukan lagi "kalau di kerjakan dapat pahala, dan kalau tidak
di kerjakan tidak apa-apa" tapi diganti menjadi "kalau di kerjakan
akan "DAPAT UNTUNG BESAR", dan kalau tidak di kerjakan justru akan
"RUGI BESAR"
Kata-kata 'ah..., itu kan cuma "SUNNAH" adalah
bisikan SETAN yang terus dihembuskan agar kita tidak melaksanakan amalan²
"SUNNAH" tersebut.
Jangan lupa, AJAL atau KEMATIAN akan menjemput kita setiap
saat tanpa melihat berapa tahun usia kita
SEMOGA dengan ridha Allãh kita semua mendapatkan rahmat,
taufiq & hidayah, serta diberikan kemudahan untuk mengamalkan semua amalan²
"SUNNAH" tersebut dibawah ini,
Aamiin....
AH... ITU KAN CUMA SUNNAH
Ternyata SUNNAH bisa berarti UNTUNG BESAR
Kalau kita ditanya apa arti "SUNNAH" pasti
jawabannya "kalau dikerjakan dapat pahala dan kalau tidak di kerjakan
tidak apa-apa"
Padahal..., kalau kita SHALAT "SUNNAH" RAWATIB 12
RAKAAT, Allah menjanjikan rumah di Surga
Yakin nih... enggak apa² di tinggal...?
Kalau kita SHALAT "SUNNAH" FAJAR, pahalanya lebih
baik dari dunia dan seisinya
Yakin nih... enggak apa² ditinggal..?
Kalau kita SHALAT "SUNNAH" SYURUQ pahalanya
seperti haji & umroh sempurna 3X
Yakin nih... enggak apa² ditinggal..?
Kalau kita SHALAT "SUNNAH" TAHAJUD, Allah angkat
karirnya, dibimbing segala urusanya, diberikan solusi semua masalahnya &
jika diganggu, Allah akan bantu (dalilnya Al Quran)
Yakin nih.. enggak apa² ditinggal..?
Kalau kita SHALAT "SUNNAH" DHUHA, itu salah satu
wasiat Rasulullah, pengganti sedekah seluruh sendi & pengganti dzikir empat
kalimat agung
Yakin nih... enggak apa² ditinggal..?
Kalau kita mengerjakan amalan yang "SUNNAH" yaitu
berwudhu sebelum tidur, maka Allah titipkan malaikat selama kita tidur &
akan dibukakan delapan pintu surga, kita boleh masuk & boleh memilihnya
Yakin nih... enggak apa² ditinggal..?
Kalau kita mengerjakan amalan yang "SUNNAH" yaitu
membaca doa setelah mendengarkan adzan, maka akan dapat syafa'at dari
Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam, diampuni dosanya & do'a kita akan
dikabulkan Allah Ta'ala
Yakin nih... enggak apa² ditinggal..?
Kalau kita mengerjakan amalan yang "SUNNAH" yaitu
membaca Al quran, maka _Allah akan ganti dengan berkali kali kebaikan dari tiap
hurufnya.
Yakin nih... enggak apa² ditinggal...?
HURUF DALAM ALQURAN
Sejak 1200 tahun silam, ketika dunia blm mengenal KOMPUTER
atau alat hitung sejenis,
Maka IMAM SYAFI'I
telah mampu mendata JUMLAH masing-masing HURUF dalam AL-QURĀN secara detail dan
tepat
IMAM SYAFI'I dalam kitab Majmu al-Ulum wa Mathli’u an Nujum
dan dikutip oleh Imam ibn ‘Arabi dalam mukaddimah al-Futuhuat al-Ilahiyah
menyatakan jumlah huruf-huruf dalam Al Qur'an di susun sesuai dgn banyaknya :
o ا
Alif : 48740 huruf,
o ل
Lam : 33922 huruf,
o م
Mim : 28922 huruf,
o ح Ha
’ : 26925 huruf,
o ي
Ya’ : 25717 huruf,
o و
Waw : 25506 huruf,
o ن
Nun : 17000 huruf,
o لا
Lam alif : 14707 huruf,
o ب Ba
’ : 11420 huruf,
o ث
Tsa’ : 10480 huruf,
o ف
Fa’ : 9813 huruf,
o ع
‘Ain : 9470 huruf,
o ق
Qaf : 8099 huruf,
o ك
Kaf : 8022 huruf,
o د
Dal : 5998 huruf,
o س
Sin : 5799 huruf,
o ذ
Dzal : 4934 huruf,
o ه Ha
: 4138 huruf,
o ج
Jim : 3322 huruf,
o ص
Shad : 2780 huruf,
o ر Ra
’ : 2206 huruf,
o ش
Syin : 2115 huruf,
o ض
Dhadl : 1822 huruf,
o ز
Zai : 1680 huruf,
o خ
Kha ’ : 1503 huruf,
o ت
Ta’ : 1404 huruf,
o غ
Ghain : 1229 huruf,
o ط
Tha’ : 1204 huruf dan terakhir
o ظ
Dza’ : 842 huruf.
Jumlah semua huruf dalam al-Quran sebanyak 1⃣.0⃣2⃣7⃣.0⃣0⃣0⃣ (satu juta dua puluh
tujuh ribu).
Setiap kali kita khatam Al-Quran, kita telah membaca lebih
dari 1 juta huruf.
Jika 1 huruf = 1 kebaikan dan 1 kebaikan = 10 pahala, maka
kira-kira 10 juta pahala kita dapatkan
Di bulan Ramadhan ALLAH gandakan lagi 70x kebaikan.... so,
kira-kiralah hitunglah sendiri... 😊😊😊
Mudah-mudahan ini
menjadi motivasi kita untuk terus membaca Al-Quran*, bertadarrus dan kalau
mampu memahami maknanya
Wallahu a'lam..
SYAFA'AT AL QUR'AN DI DALAM KUBUR
Silahkan share untuk teman2 terbaik kita*
Semoga kita termasuk di dalam golongan orang orang
ini...aamiin !!!
Pertolongan Al-Quran di Alam Kubur.
- Dari Sa’id bin Sulaim ra, Rasulullah Shallallahu Alaihi wa
Sallam bersabda: “Tiada penolong yg
lebih utama derajatnya di sisi Allah pada hari Kiamat daripada Al-Qur’an. Bukan
nabi, bukan malaikat dan bukan pula yang lainnya.” (Abdul Malik bin
Habib-Syarah Ihya).
Bazzar meriwayatkan dalam kitab La’aali Masnunah bahwa jika
seseorang meninggal dunia, ketika orang - orang sibuk dgn kain kafan dan
persiapan pengebumian di rumahnya, tiba -tiba seseorang yang sangat tampan
berdiri di kepala mayat. Ketika kain kafan mulai dipakaikan, dia berada di
antara dada dan kain kafan.
-Setelah dikuburkan dan orang - orang mulai meninggalkannya,
datanglah 2 malaikat. Yaitu Malaikat Munkar dan Nakir yang berusaha memisahkan
orang tampan itu dari mayat agar memudahkan tanya jawab.
Tetapi si tampan itu berkata: ”Ia adalah sahabat karibku.
Dalam keadaan bagaimanapun aku tidak akan meninggalkannya. Jika kalian
ditugaskan utk bertanya kepadanya, lakukanlah pekerjaan kalian. Aku tidak akan
berpisah dari orang ini sehingga ia di masukkan ke dalam syurga.”
Lalu ia berpaling kepada sahabatnya dan berkata,”Aku adalah
Al Quran yang terkadang kamu baca dengan suara keras dan terkadang dengan suara
perlahan.
-Jangan khawatir setelah menghadapi pertanyaan Munkar dan
Nakir ini, engkau tidak akan mengalami kesulitan.”
-Setelah para malaikat itu selesai memberi pertanyaan, ia
menghamparkan tempat tidur dan permadani
sutera yang penuh dengan kasturi dari Mala’il A’la. (Himpunan Fadhilah Amal :
609)
Allahu Akbar, selalu saja ada getaran haru selepas membaca
hadits ini. Getaran penuh pengharapan sekaligus kekhawatiran. Getaran harap
karena tentu saja mengharapkan Al-Quran yang kita baca dapat menjadi pembela
kita di hari yang tidak ada pembela. Sekaligus getaran takut, kalau-kalau
Al-Quran akan menuntut kita.
Yaa Allah… terimalah bacaan Al-Quran kami. Sempurnakanlah
kekurangannya.
Banyak riwayat yang menerangkan bahwa Al-Quran adalah
pemberi syafa’at yang pasti dikabulkan Allah Subhana wa Ta'ala Aamiin..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar