Jumat, 02 Agustus 2013

Menjinakkan Kesombongan

   1. Bismillahirrohmanirrohim . Allah swt, telah menciptakan segala hal di dunia ini berpasang-pasangan.Panjang-pendek, gemuk-kurus, gembrot-lansing, jauh-dekat, besar-kecil, tingi-rendah. Begitu pula kaya-miskin, pintar-bodoh, banyak ilmu-miskin ilmu, pejabatteras-rakyat biasa. Semuanya serba berpasangan. Sejak awal Allah Maha Gagahmenegaskan bahwa perbedaan itu bukan merupakan ‘kelebihan sejati seseorangatas orang lain. Sebab, sesunguhnya orang yang paling mulia di sisi Allah adalahorang yang paling taqwa: taat kepada aturan-Nya baik perintah maupunlarangannya. Allah berfirman yang artinya:“Hai

Memerangi Manusia Yang Tidak Melaksanakan Shalat Dan Mengeluarkan Zakat

Memerangi Manusia Yang Tidak Melaksanakan Shalat Dan Mengeluarkan Zakat
Dari Ibnu 'Umar "Aku diperintah untuk memerangi manusia sampai ia mengucapkan laa ilaaha illallaah, menegakkan shalat dan mengeluarkan zakat. Barangsiapa telah mengucapkannya, maka ia telah memelihara harta dan jiwanya dari aku kecuali karena alasan yang hak dan kelak perhitungannya terserah kepada Allah ta'ala". HR. Bukhari dan Muslim
Penjelasan:

Melaksanakan Perintah Sesuai Kemampuan

Dari Abu Hurairah, 'Abdurrahman bin Shakhr"Apa saja yang aku larang kamu melaksanakannya, hendaklah kamu jauhi dan apa saja yang aku perintahkan kepadamu, maka lakukanlah menurut kemampuan kamu. Sesungguhnya kehancuran umat-umat sebelum kamu adalah karena banyak bertanya dan menyalahi nabi-nabi mereka (tidak mau taat dan patuh)" HR. Bukhari dan Muslim

Penjelasan: