Salah satu ibadah sunnah yang dikerjakan usai menunaikan
sholat tahajud adalah sholat witir. Sholat ini juga dikerjakan pada bulan Ramadhan
usai sebagai penutup sholat tarawih. Setelah itu akan dibacakan doa witir
sebagai doa penutup sebelum membaca niat puasa.
Tidak terasa pada bulan mei 2020 kita berjumpa lagi momen bulan rhomadhon yang penuh berkah yang kita rasakan tahun ini.
Lebih kurang sebulan kita akan memasuki bulan Ramadhan. Tentu kita berharap
virus Corona yang saat ini melanda dunia berhenti ketika memasuki bulan mulia
ini.
Salah satu hal yang dikenang ketika bulan Ramadhan tidak
hanya kenikmatan berpuasa saja tetapi juga kenikmatan menjalankan ibadah
lainnya. Ibadah tersebut adalah sholat tarawih yang kemudan ditutup dengan
witir.
Setelah selesai menunaikan sholat witir kita akan dibimbing
untuk membacakan rangkaian dzikir dan doa.
Dzikir Sholat Witir
سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوْسُ
Subhaanal malikil qudduusArtinya:
“Maha Suci Allah. Maha Raja”
سُبُّوْحٌ قُدُّوْسٌ رَبُّنَا وَرَبُّ الْمَلآئِكَةِ وَالرُّوْحِ
Subbuuhun qudduusur robbunaa wa robbul-malaa-‘ikati warruuh
Artinya:
“Maha Suci lagi Maha qudus Tuhan kami, Tuhan seluruh Malaikat dan Ruh”
سُبْحَانَ اللهْ وَالْحَمْدُ لِلهْ وَلآ اِلَهَ اِلَّا اللهْ وَاللهُ اَكْبَرُ
Subhaanallaahi wal-hamdu lillaahi wa laa ilaaha illallaahu wallaahu Akbar
Artinya:
“Maha suci Allah, dan segala puji bagi Allah, dan tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah, dan allah Mahabesar”
وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ اِلَّا بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ
Wa laa haula wa laa quwwata illaa billaahil-‘aliyyil-‘aziim.
Artinya:
“Dan tiada daya (untuk menghindar dari kemkasiatan), dan tiada
kekuatan (untuk mengejakan ibadah) kecualai dengan pertolongan Allah
Yang Maha tinggi lagi Maha besar.”
Usai membacakan dzikir tersebut, akan dilanjut dengan membaca doa
witir. Berikut adalah bacaan doa witir beserta arab, latin dan
terjemahannya.
Doa Witir
اَللّٰهُمَّ إِنَّا نَسْـأَلُكَ
اِيْمَانًا دَائِمًا، وَنَسْأَلُكَ قَلْبًا خَاشِعًا، وَنَسْأَلُكَ عِلْمًا
نَافِعًا، وَنَسْأَلُكَ يَقِيْنًا صَادِقًا، وَنَسْأَلُكَ عَمَلاً
صَالِحًا، وَنَسْأَلُكَ دِيْنًاقَيِّمًا، وَنَسْأَلُكَ خَيْرًا كَثِيْرًا،
وَنَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ، وَنَسْأَلُكَ تَمَامَ
الْعَافِيَةِ، وَنَسْأَلُكَ الشُّكْرَ عَلَى الْعَافِيَةِ، وَنَسْأَلُكَ
الْغِنَاءَ عَنِ النَّاسِ
اَللّٰهُمَّ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا
صَلاَتَنَا وَصِيَامَنَا وَقِيَامَنَا وَتَخُشُّعَنَا وَتَضَرُّعَنَا
وَتَعَبُّدَنَا وَتَمِّمْ تَقْصِيْرَنَا يَا اَللهُ يَااَللهُ يَااَللهُ
يَااَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى خَيْرِ خَلْقِهِ
مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ
رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
Allahumma innaa nas’aluka iimaanan daaimaan, wan’asaluka qalban
khaasyi’an, wanas’aluka ‘ilman naafi’an, wanas’aluka yaqiinan shaadiqon,
wanas’aluka ‘amalan shaalihan, wanas’aluka diinan qayyiman, wanas’aluka
khairan katsiran, wanas’alukal ‘afwa wal’aafiyata, wanas’aluka tamaamal
‘aafiyati, wanas’alukasyukra ‘alal ‘aafiyati, anas’alukal ghinaa’a
‘aninnaasi.
Allahumma rabbanaa taqabbal minnaa shalaatanaa washiyaamanaa
waqiyaamanaa watakhusy-syu’anaa watadhorru’anaa wata’abbudanaa watammim
taqshiiranaa yaa allaahu yaa allaahu yaa allaahu yaa arhamar raahimiin.
washallallaahu ‘alaa khairi khalqihi muhammadin wa’alaa aalihi
washahbihi ajma’iina, walhamdu lillaahi rabbil ‘aalamiina.
Artinya:
“Wahai Allah. Sesungguhnya kami memohon kepada-Mu iman yang
tetap, kami memohon kepada-Mu hati yang khusyu’, kami memohon kepada-Mu
ilmu yang bermanfaat, kami memohon kepada-Mu keyakinan yang benar, kami
memohon kepada-Mu amal yang shaleh, kami memohon kepada-Mu agama yang
lurus, kami memohon kepada-Mu kebaikan yang banyak, kami memohon
kepada-Mu ampunan dan afiat, kami memohon kepada-Mu kesehatan yang
sempurna, kami memohon kepada-Mu syukur atas kesehatan, dan kami memohon
kepada-Mu terkaya dari semua manusia.”
“Wahai Allah, Tuhan kami. Terimalah dari kami shalat kami, puasa
kami, shalat malam kami, kekhusyu’an kami, kerendahan hati kami, ibadah
kami. Sempurnakanlah kelalaian atau kekurangan kami, Wahai Allah Wahai
Allah Wahai Allah Wahai Dzat yang Paling Penyayang diantara para
penyayang. Semoga rahmat Allah tercurahkan kepada sebaik-baiknya
makhluk-Nya, Muhammad, keluarga dan sahabatnya semua, dan segala puji
milik Allah, Tuhan semesta alam.”
Kesimpulan
Demikianlah penjelasan tentang doa witir berikut lafadz arab, latin
dan terjemahannya. Semoga penjelasan ini bisa menambah wawasan keislaman
dan yang paling penting meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar