Minggu, 22 April 2018

Pengajian Ahad Pagi Masjid KubahSongo Jln MT Haryono No 9 Magetan Mengungkap Keajaiban Istighfar dan Sedekah

Majelis Pengajian Ahad Pagi kembali menggelar pengajian rutin di dalam KubahSongo Jln MT Haryono No 9 Magetan  , Ahad (23/4). Dalam pengajian kali ini, majelis tersebut mengangkat tema "Keajaiban Istighfar dan Sedekah" yang disampaikan oleh KH Luqman Hidayat Pengasuh Ponpes Almubtabiin Plumpung Plaosan magetan.
Sejak pukul 05.30 WIB pagi, para jamaah sudah mulai berdatangan masuk ke masjid KubahSongo yang beralamat di Jalan MT Haryono No 9 Kantor PCNU Magetan , tersebut. Tidak hanya orang tua, be berapa anak muda juga hadir da lam acara tersebut. Namun, jama ah perempuan tampak lebih mendominasi dibanding jamaah laki-laki.
Di dalam masjid itu, para jamaah duduk secara terpisah yang dihalangi oleh hijab yang terbuat dari papan. Jamaah laki-laki berada di sisi kiri dan jamaah perempuan berada di sisi kanan. Ratusan jamaah tersebut tampak hampir memenuhi masjid tersebut.
Di awal ceramahnya, KH Luqman Hidayat mengatakan, dalam meniti jalan hidup ini selalu tidak mudah karena kadang terdapat kerikil-kerikil. Cara melewati kerikil atau masalah tersebut, yaitu dengan sabar. KH Luqman Hidayat  kemudian mencontohkan kesabaran dengan menceritakan kisah Siti Hajar dan Ibrahim saat diuji Allah SWT untuk menyembelih anaknya, Ismail. "Kalau orang tua bisa mendidik dengan sabar, anaknya akan jadi sukses," ujar dia.
Di sela-seIa ceramahnya, KH Luqman Hidayat sesekali mengajak para jamaah untuk mengucapkan istighfar ber sama-sama. Ia juga menyerukan kepada jamaah agar selalu berusaha untuk mengerti bacaan-bacaan di dalam shalat. "Kalau shalatnya baik, semua ibadah lain insya Allah akan diterima Allah SWT, seperti haji dan lainnya," kata dia.
Setelah itu, KH Luqman Hidayat  mulai memasuki tema pengajian tersebut. Ia mengatakan, keajaiban istighfar yang pertama, yaitu Allah akan mem berikan kemudahan kepada orang yang selalu beristighfar sehingga cita-citanya dikabulkan oleh- Nya. "Jika beristighfar, ibarat Allah yang memberikan hujan, yang bukan hujan banjir, melainkan hujan berkah, sehingga menimbulkan seluruh keberkahan yang ada," jelas dia.
Kemudian, lanjut dia, orang yang beristighfar dengan sungguh-sungguh akan diberikan harta yang cukup. Namun, kata dia, orang tersebut tidak hanya sekadar membaca istighfar, tetapi juga paling tidak harus memenuhi empat syarat, yaitu ikhlas karena Allah, menyesali perbuatan yang dilakukan, berhenti total da ri perbuatan dosa tersebut, dan bertekad untuk tidak mengulanginya. "Setelah itu, kalau dia sudah istighfar, Allah akan berikan harta dan berapa saja keperluannya akan dicukupi," ucap dia.
Tidak hanya itu, kata KH Luqman Hidayat, orang yang beristighfar juga akan diberikan oleh Allah keturunan yang saleh dan salehah atau karyawan, santri, dan pengikut yang baik. Setelah itu, KH Luqman Hidayat juga menganjurkan kepada para jamaah untuk mengamalkan doa Nabi Yunus AS yang bisa membuat seluruh masalah yang dihadapi diberikan kemudahan oleh Allah SWT. Doanya, yaitu lailahailla anta subhanaka inni kuntum minaddzalimin.
Kemudian, ia mengajak para jamaah untuk membaca doa tersebut secara bersama-sama dan para jamaah mengikutinya, "Semua permasalahan akan terselesaikan dengan doa Nabi Yunus, surah al-Anbiya ayat 87 itu," ujar dia
Setelah menjelaskan tentang keajaiban istighfar, KH Luqman Hidayat kemudian memaparkan tentang keajaibankeajaiban sedekah. Menurut dia, ke ajaiban sedekah sangat luar bisa ka rena akan membuat Allah menjadi ridha terhadap hambanya yang rajin sedekah. "Kalau Allah sudah ridha, semua harapannya akan dikabulkan karena Allah sudah ridha," ucap dia.
Dalam firman Allah SWT, kata dia, juga dijelaskan bahwa barang siapa yang rezekinya sempit atau tidak cukup, jangan berutang kepada orang lain, tetapi hendaknya dia bersedekah sehingga kesusahan bisa menjadi kemudahan. "Jadi, orang yang sering bersedekah itu semua akan menjadi mudah. Jadi, jika kita ingin sukses, selain shalat dan istighfar, juga harus sedekah," ucap dia.
Ketua Majelis Pengajian Ahad Pagi Masjid Kubah Songo mengatakan, pengajian Ahad pagi sudah berlangsung sejak 1998. Sa at itu pengajian hanya diikuti puluhan jamaah.
Semakin lama jamaah pengajian tersebut semakin bertambah hingga 300-an orang. Saat ini, kata dia, sudah ada 500-an jamaah yang rutin mengaji di Masjid KubahSongo Magetan.
Humas Masjid KubahSongo M tasir Hidayat mengatakan, pengajian ini bertujuan untuk meningkatkan ilmu pengetahuan jamaah agar lebih mencintai masjid sebagai tempat ibadah umat Islam. Kegiatan tersebut, kata Hidayat, diadakan rutin setiap Ahad mulai dari pukul 07.00 WIB sampai 08.30 WIB pagi. "Kalau bulan puasa, kita biasanya mengadakan dari jam 08.00 sampai jam 10.00 pagi," ucap lelaki asal Lamongan tersebut.
Menurut dia, jamaah yang mengikuti pengajian tersebut bukan hanya berasal dari Magetan, melainkan juga dari daerah di sekitarnya, se perti Ngariboyo, Takeran, Panekan, dan Plaosan. Alasan pengajian tersebut dilaksanakan hari Ahad karena sebagian besar jamaah majelis tersebut adalah para pekerja kantoran sehingga bisa menggunakan waktu liburnya untuk mengikuti pengajian.
"Setelah pengajian tersebut, Tidak hanya mengadakan pengajian pagi, bagi jamaah yang ingin mengetahui kajian yang lebih mendalam lagi tentang Islam, mereka juga bisa mengikuti pengajian yang dilaksanakan di dimasjid KubahSongo Tiap Hari Senin dan Kamis Kajian Tafsir Alqur,an dan Kajian Hadis dimulai mulai pukul 16.000 sd pukul 17.00 Wib setiap hari Senin, Kamis dan Tiap Tanggal 9 dirangkum dalam pengajian rutin LintangSongo. (Tsr)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar