Warga dan jemaah yang ada di KPR Pondok Magetan Indah RW 04
Desa Baron Kec/Kab Magetan, memadati Mushola Alikhlas untuk melaksanakan
peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW.
Tak hanya sekedar mendengarkan ceramah, kegiatan ini juga
menjadi sarana warga untuk memperkuat silahturahmi antar sesama,
Sabtu (08/4/2018) Sore.
Warga dari semua umur berkumpul di dalam musola alikhlas untuk
mendengarkan tausiah yang disampaikan Ustadz Iksan. Dalam
tausiahnya, peringatan Israa Mi'raj Nabi Muhammad SAW, bukan hanya
sekedar kegiatan seremonial semata.
Akan tetapi, penuh
makna di dalamnya. Peringatan yang dilaksanakan di masjid, bukan hanya
sekedar ajang berkumpul, tetapi lebih dekat dengan ajang silahturahmi
sesama umat muslim.
"Karena, bila sering melakukan silahturahmi maka Allah
akan memurahkan rezeki dan dipanjangkan umur. Selain itu, untuk
memperkokoh persatuan dan kesatuan salah satunya dengan cara silahturahmi.
Jadi, jangan anggap pelaksanaan Isra Mi'rah sebagai rutinitas, tetapi
budaya Islam," ujarnya.
Dengan adanya silahturahmi, masyarakat bisa lebih dan
adanya sekat-sekat yang ada selama ini dapat dihilangkan. Terlebih
dengan memperingati Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW,
"Dengat pendekatan sejarah mengenai Isra Mi'raj,
sebenarnya Allah ingin mengungkapkan bahwa Nabi Muhammad juga punya banyak
masalah. Ada tujuh masalah yang berat dihadapi Nabi Muhammad, mulai dari
nabi dibilang gila , intimidasi agar mental nabi down, pernah dirayu
agar berhenti berdakwa dengan berbagai cara, nabi juga pernah dikucilkan
selama 3 tahun, negosiasi dalam bentuk toleransi beragama dan nabi tidak
menjawab namun artinya tidak ada perbedaan tetapi tetap dalam keyakinan
masing-masing, nabi diuji dengan kematian, nabi pernah dihianati dan
ditolak warga untuk berdakwa," ungkapnya.
Ketua Majlis An-Najah Ny Gufron menuturkan,
kegiatan peringatan Isra Mi'raj ini bertujuan untuk lebih erat lagi
memupuk rasa tali persaudaraan dan sekaligus untuk sama-sama
saling bersilahturahmi.
"Alhamdulillah, Musholah yang mulia ini tidak pernah
sepi dari jemaah. Baik itu untuk salat lima waktu maupun kegiatan
agamanya. Karena memang, tujuannya untuk saling bersilahturahmi dan
merekatkan umat," katanya. (TSR)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar