Doa Setelah Sholat Witir
6. Subhanal malikil quddus
(Maha suci Tuhan Yang Merajai lagi Maha Suci)
(Maha suci Tuhan Yang Merajai lagi Maha Suci)
7. Subbuhun quddusun rabbunaa wa rabbul malaa-ikati warruh
(Maha Suci lagi Quddus Tuhan Kami, Tuhan para Malaikat, dan Malaikat jibril)
(Nomer 6 dan 7 dibaca ulang 3X dan diikuti oleh jamaah)
8. Subhanallah walhamdu lillah wa laa ilaha illallah wallahu akbar, wa Laa haula wa laa quwwata illa billah. – dibaca 3X dan diikuti oleh jamaah
(Maha Suci Allah, segenap puji bagi Allah, tiada Tuhan melainkan Allah dan Allah adalah Maha Besar.dan Tiada daya dan tiada kekuatan, melainkan dengan pertolongan Allah)
9. Kemudian dilanjutkan dengan membaca Doa Sholat Witir dan diamini oleh jamaah, (jangan lupa sebelumnya baca sholawat Nabi, misal “Allahumma sholi ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad“) doanya sebagai berikut :
Subhaanal malikil qudduus (3 x). Allaahumma innaa nas-aluka iimaanan
daa-iman, wa qalban khaasyi-an, wa 'ilman naafi’an, wa yaqiinan
shaadiqan, wa ‘amalan shaalihan, wa diinan qayyiman, wa khairan
katsiiran, wal l ‘afwa wal ‘aafiyah, wal ghinaa ‘aninnaas. Allaahumma
rabbanaa taqabbal minnaa shalaatanaa wa shiyaamanaa wa qiyaamanaa
watakhasysyu’anaa wa tadharru’anaa wa ta’abbudanaa wa tammim
taqshiiranaa, Yaa Allaahu Yaa Allaahu Ya Allaahu Yaa Arhamar Raahimi
“Maha suci Tuhan Yang Merajai lagi Maha Suci. Wahai Allah!
Sesungguhnya kami memohon kepada-Mu iman yang tetap, kami memohon
kepada-Mu hati yang khusyu’, kami memohon kepada-Mu ilmu yang
bermanfaat, kami memohon kepada-Mu keyakinan yang benar, kami memohon
kepada-Mu amal yang shaleh, kami memohon kepada-Mu agama yang lurus,
kami memohon kepada-Mu kebaikan yang banyak, kami memohon kepada-Mu
ampunan dan afiat, dan kami memohon kepada-Mu terkaya dari semua
manusia. Wahai Allah, Tuhan kami! Terimalah dari kami shalat kami, puasa
kami, shalat malam kami, kekhusyu’an kami, kerendahan hati kami, ibadah
kami, Sempurnakanlah kelalaian (kekurangan) kami, wahai Allah, wahai
Allah, wahai Allah, wahai Zat Yang Paling Penyayang di antara para
penyayang.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar