Menurut bahasa, kunut artinya doa. Sedangkan menurut syariat Islam,
kunut adalah dzikir tertentu yang dibaca sesudah i'tidal (sebelum sujud)
padarakaatterakhir dalam shalat tertentu, misalnya shalat subuh dan
shalat witir pada malam bulan Ramadhan (yang dibaca mulai dari
pertengahan sampai akhir Ramadhan).
Bahkan doa kunut ini pun sunah dibaca pada saat umat Islam tertimpa
musibah, bahaya atau malapetaka. Kunut yang dibaca pada saat yang
demikian disebut kunut nazilah, yang dibaca pada setiap shalat wajib.
Lafal doa kunut adalah :
ALLAAHuMMAH DINII FIIMAN HADAIT. WA 'AAFINII FIIMAN 'AAFAIT. WA TAWALLANIIFIIMAN TAWALLAIT. WA BAARIKLIIFIIMAA A'THAIT. WA QINIISYARRA MAA QADHAIT. FA INNAKA TAQDHII WALAA YUQDHAA 'ALAIK. WA INNAHU LAA YADZILLU MAW WAALAIT. WALAA YA'IZZU MAN 'AADAIT. TABAARAKTA RABBANAA WA TA'AALAIT. FALAKAL HAMDU 'ALAA MAA QADHAIT. ASTAGHFIRUKA WA ATUUBUILAIK. WA SHALLALLAAHU 'ALAA SAYYIDINAA MUHAMMAD1NIN NABIYYIL UMMIYYI WA 'ALAA AALIHII WA SHAHBIHII WASALLAM.
Artinya:
" Wahai Allah! Berilah aku petunjuk, sebagaimana orang yang telah Kau beri petunjuk! Dan berilah aku kesehatan, sebagaimana orang yang telah Kau beri kesehatan! Dan pimpinlah aku, sebagaimana orang yang telah Kau pimpin! Dan berilah aku keberkahan pada karunia yang telah Kau berikan! Dan lindungilah aku dari kejahatan sesuatu yang telah Kau tentukan! Karena sesungguhnya Engkaulah Zat Yang Maha Menentukan, bukan Zat Yang Ditentukan! Dan sungguh, takakan terhina orang yang telah Kau beri kekuasaan! Dan tak akan mulia orang yang telah Kau musuhi! Engkau, ya Tuhan kami, Maha Suci, dan Maha Tinggi! Maka m;kk Engkaulah segala puji atas apa yang telah Kau tentukan! Aku memo nun. ampun kepada Engkau, dan alat bertaubat kepada Engkau! Dan semoga rahmat dan keselamatan tetap terlimpahkan kepada penghulu kami, Nabi Muhammad, Nabi yang ummi (buta aksara), keluarganya dan sahabatnya"
Lafal doa kunut adalah :
ALLAAHuMMAH DINII FIIMAN HADAIT. WA 'AAFINII FIIMAN 'AAFAIT. WA TAWALLANIIFIIMAN TAWALLAIT. WA BAARIKLIIFIIMAA A'THAIT. WA QINIISYARRA MAA QADHAIT. FA INNAKA TAQDHII WALAA YUQDHAA 'ALAIK. WA INNAHU LAA YADZILLU MAW WAALAIT. WALAA YA'IZZU MAN 'AADAIT. TABAARAKTA RABBANAA WA TA'AALAIT. FALAKAL HAMDU 'ALAA MAA QADHAIT. ASTAGHFIRUKA WA ATUUBUILAIK. WA SHALLALLAAHU 'ALAA SAYYIDINAA MUHAMMAD1NIN NABIYYIL UMMIYYI WA 'ALAA AALIHII WA SHAHBIHII WASALLAM.
Artinya:
" Wahai Allah! Berilah aku petunjuk, sebagaimana orang yang telah Kau beri petunjuk! Dan berilah aku kesehatan, sebagaimana orang yang telah Kau beri kesehatan! Dan pimpinlah aku, sebagaimana orang yang telah Kau pimpin! Dan berilah aku keberkahan pada karunia yang telah Kau berikan! Dan lindungilah aku dari kejahatan sesuatu yang telah Kau tentukan! Karena sesungguhnya Engkaulah Zat Yang Maha Menentukan, bukan Zat Yang Ditentukan! Dan sungguh, takakan terhina orang yang telah Kau beri kekuasaan! Dan tak akan mulia orang yang telah Kau musuhi! Engkau, ya Tuhan kami, Maha Suci, dan Maha Tinggi! Maka m;kk Engkaulah segala puji atas apa yang telah Kau tentukan! Aku memo nun. ampun kepada Engkau, dan alat bertaubat kepada Engkau! Dan semoga rahmat dan keselamatan tetap terlimpahkan kepada penghulu kami, Nabi Muhammad, Nabi yang ummi (buta aksara), keluarganya dan sahabatnya"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar